Riziq Aje

Just me and all

Belajar Instalasi Blog WordPress – Tutorial Pertama

Posted by Rafie pada November 30, 2007

Sebelumnya saya mohon maaf ya buat semua yang dah nunggu kelanjutan artikel “Membuat Virtual Hosting Sendiri”. Saya baru sempat membuatnya malam ini. Lagi ada masalah sedikit. Tapi, janji tetaplah janji. Krn sekarang masih sisa 1.5 jam lagi untuk lewat dari kata besok, berarti aku belum melanggar janji kan? 😀

Untuk posting tutorial ini, aku bagi dua. Yang pertama mengenai penggunaan dongkrak server sendiri. Setelah itu (kedua) kita bahas cara installasi blog wordpress, dll nya. Seharusnya mau dijadikan satu saja, tapi berhubung pakai gambar yang lumayan banyak (biar jelas dan cepat bisa, gitu loh mas, mbak 😛 ) dan kecepatan loading alias benwit yg bakal diterima beda-beda, terpaksa deh di bagi dua. Yang protes, ntar saya kirimi mail bomb biar abis jatah storagenya! :mrgreen:

Menggunakan Dongkrak Server

Dari komen artikel sebelumnya, banyak kayaknya yg mikir kenapa namanya dongkrak? Well, aku juga ngga tau. Yang jelas aku cuma tau kegunaannya. Dalam dunia otomatif pasti pada tau. Tapi klo software, weew, seteng2. Ada yg tau ada yg nggak. Kamu masuk mana? 😀

Aku buat sederhana deh. Dongkrak server itu sebenarnya sebuah paket software yang terdiri dari berbagai program dan dapat di instalasi secara bersamaan. Sama seperti program phptriad, Xampp, Appserv, dll. Dulu klo ngga make software begini bakalan sulit untuk sekedar bikin atau ujicoba aplikasi web macam wordpress, joomla, endonesia, auracms, dll. Karena instalasi programnya satu-satu, bisa dipastikan hanya orang tertentu saja yg bisa. (Siapakah itu? Sayang aku ngga masuk kategori ini (jujur… piece! 😀 )

Adapun paket program yg di instal itu:

– Apache 1.3.14, http://apache.com
– MySQL 3.23.32, http://mysql.com
– PHP 4.2.1, http://php.com
– Toolkit for Apache WebServer 2.0
– phpMyAdmin 2.5.0 (indonesian language)

Saat ini saya anggap Anda yang baca ini sudah mendownload aplikasi dongkrak server. Klo belum silakan ambil kesini. Peringatan Blogger Indonesia: Jangan teruskan baca artikel ini sebelum mendownload dan menginstall aplikasinya. Salah-salah ngga nyambung, klo sampe sakit aku ngga tanggung jawab. Titik. 😀

Untuk yang sudah menginstall Dongkrak Server (saya singkat DS saja ya) silahkan aktifkan DS pada C:\DongKRAK\DongKRAKManager\DongKRAK-Manager.exe (double klik) atau via start menu > all programs > DS v.0.02.03 > DongKrak Manager. Sesaat setelah DS aktif akan muncul tray icon beserta gambar dongkrak di sebelah kanan bawah desktop. Saya hanya akan mengenalkan fungsi dasarnya saja sesuai tujuan tutorial ini. Tentang fungsi2 yang lain silahkan jelajahi sendiri.

Membuat Nama Domain

Klik tray icon kuning bergambar gerigi DS Tray Icon (akan terlihat 4 menu yaitu Tray Menu Apache MySQLAbout, Dongkrak Manager, Apache Services dan MySQL Services yang dalam keadaan aktif) Pilih Dongkrak Manager. Akan tampil Desktop Menu satu halaman penuh. Inilah Control Panelnya DS dg gambar dongkrak di tengah2nya. (maaf, gambarnya kebesaran jd ngga ditampilkan)

Untuk membuat domain baru dalam hal ini Testing.com sebagai bahan uji coba, silahkan pilih kolom Account Function di sidebar kiri (seperti dibawah ini)

DS-account

Lanjutkan dengan mengklik Create New Account. Akan tampil Form ini:

Domain Creator

Pada kolom domain saya mengisinya dg testing.com dan username testing.(ini akan saya jelaskan nanti-saya tandai sebagai trackback1) Ip Address 127.0.0.1. Biarkan saja seperti ini, jangan dirubah. Ini adalah IP lokal kita (kita tidak sedang online) jadi saat kita mengakses situs http://testing.com (kira2 ada yg mau beli ngga ya domain ini? 😀 ) yang dituju adalah ip lokal kita sendiri atau di sebut sebagai localhost. Pada bagian Home Directory isikan seperti ini: c:\home\testing.com\public_html

Sebagai catatan, testing.com bebas dirubah. Mau domain apa saja silakan. Yang penting saat anda menggantinya dg nama domain lain, anda harus konsisten dengan domain tersebut (harus sama semua-yg saya bold, kecuali username).

Setetelah selesai semua silakan klik tombol Create (ada diatasnya). Hasilnya akan seperti ini: Restar Apache

Tray Menu Apache MySQLDari sini ada pesan untuk merestart Apache. Karena sesaat setelah kita membuat domain, Apache server services kembali ke posisi non aktif. Untuk mengaktifkannya kembali, klik tray icon tadi, lalu pilih Apache Services > Start. Bila belum berada pada posisi Stop, ulangi kembali. (biasanya dua kali baru aktif). Nah gambar disamping ini yg sudah aktif.

Ok. Domain testing.com anda sudah jadi. Untuk membuktikannya silakan pilih box menu Account Function dari Control panel DS lalu pilih List Account. Contohnya seperti ini:

List Domain

Wow, ternyata sudah ada banyak. Jangan heran ya. Ini dibuat secara otomatis saat kita menginstall DS. Jadi selain testing.com yg baru kita buat ada juga subdomain (local) dari CMS Mambo, Postnuke dan Joomla. Domain2 tersebut sudah aktif dan bisa diakses. Untuk anda yang belum mengenal Paket CMS tersebut bisa sekalian mempelajari, uji coba seperti apa rasanya jadi administrator CMS tersebut. Keren kan? 😆

Untuk testing.com sendiri belum bisa kita akses, karena belum ada file yg dihosting, dalam hal ini paket aplikasi web wordpress (aku pilih ini karena banyak yg nanyain terus, mau hosting sendiri, bikin themes, gimana, supaya, de el el deh) belum kita pasang. Yang dalam kurung itu permintaan siapa? Ayoo ngaku? :mrgreen:

Other Menu

Kembali ke Control panel DS. Pilih kolom box Others, klik phpMyAdmin. Akan terbuka sebuah link web http://localhost/MySQL/ di browser dg tampilan awal menu login phpMyAdmin. Pastikan Apache dan MySQL dalam keadaan aktif ya. Gambarnya seperti ini:

Silahkan ganti menu bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia (id-iso-8859-1). Kecuali kamu dah paham bahasa inggris ngga usah diganti ya.

phpMyAdmin Login

Soalnya dalam dunia hosting yang kan dipake nanti bahasa inggris. (Real Hosting maksudnya, nggak testing doang alias kamu beli atawa sewa)

Pada kolom username isinya harus sama dg username (Lihat trackback1).
Untuk kolom password kosongkan saja. Lalu tekan tombol login.
Setelah ini anda akan masuk ke halaman utama phpMyAdmin.
Sampai disini akan saya lanjutkan ke bagian kedua.

6 Tanggapan to “Belajar Instalasi Blog WordPress – Tutorial Pertama”

  1. Praditya said

    Yg paling menarik disini bagi saya tentang nama domain itu… Jadi terkesan elegan klo virtual hostingnya bisa membuat nama domain virtual… 😀

    Itu juga yg menjadi alasan aku make DS. Lebih menyenangkan ketimbang pake link http://localhost/

  2. […] 1, 2007 oleh benbego Setelah pengenalan pada aplikasi Dongkrak Server sebelumnya kini kita lanjutkan bagaimana WordPress itu sebenarnya. Kita kan mulai dari bagaimana […]

  3. Harry Andrian Simbolon said

    bro. kalau mau nampilin gambar di wordpress gimana caranya ya. posisinya disamping seperti baner gitu? thax before

    Lebih mudahnya, silakan aja tulis post baru, kemudian upload gambar banner. Pada teks show, centang yg full, sedang yg link to nya centang ke none lalu send to editor. klo sudah masuk, pilih bagian yg code. Lihat sintaksnya, kopi paste ke halaman sidebar. Maaf, untuk source code tak bisa saya masukkan disini. Silakan aja konsul via YM

  4. Idetrorce said

    very interesting, but I don’t agree with you
    Idetrorce

  5. caranya gimana ya???

  6. hausssss said

    tolong ajarin aku komputer

Tinggalkan komentar